Motivasi Islami

Selasa, 25 November 2014

Cara Merawat Kain Batik Agar Awet



Indonesia memiliki banyak sekali jenis kain tradisional, dari setiap suku yang ada dan tersebar di seluruh Indonesia, hampir semuanya memiliki kain tradisional yang kenbanyakan dibuat dengan cara ditenun, Akan tetapi ada pula jenis kain tradisional yang dilukis di atasnya untuk membuat corak yang bagus dan akhirnya bernilai seni  tinggi. Selain memiliki nilai seni yang sangat tinggi, kain tersebut juga tentunya dijual dengan harga yang sangat mahal.

Kain apakah itu?

Kain batik!

Ya kain batik memiliki desain yang sangat unik dan menarik, kain batik memang terkenal dari pulau Jawa, dan dari ketiga bagian Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur itu semuanya memiliki ciri khas masing-masing dalam kain batiknya. Semua itu dipengaruhi oleh budaya yang ada di daerah tersebut, kebiasaan masyarakatnya, hewan asli setempat dan juga berbagai aspek lainnya, bahkan mistis sekalipun bisa mempengaruhi corak batik.

Zaman modern ini kain batik dilukis di atas kain-kain yang sangat bagus dan mahal, bertambahlah harga jualnya. Apalagi jika batiknya dilukis langsung dengan menggunakan tangan. Nah, yang menjadi masalahnya adalah cara mencucinya, bagaimana kita harus mencuci pakaian atau kain yang dilukis tangan? berikut adalah cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa menjaga kecantikan kain batik :
1. Ketika mencuci kain batik, pisahkan baju batik dengan baju lainnya.

2. Cucilah batik dengan menggunakan sabun lerak khusus untuk mencuci batik. Sabun jenis ini sekarang sudah banyak dijual di pasaran. Zaman dahulu batik dicuci dengan biji lerak kering (Jawa:klerek) yang dilarutkan dalam air hangat.
3. Kain batik sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Lebih disarankan hanya bagian yang benar-benar kotor bernoda yang dikucek tanpa memakai sikat. Bagian lainnya cukup diremas-remas perlahan.

4. Mencuci batik dengan air hangat sangat disarankan oleh desainer sekaligus pecinta batik Indonesia, Edward Hutabarat. Dia juga menyarankan agar menghindari mencuci batik dengan cara diperas.

5. Saat membilas kain batik,  cukup dengan cara dicelupkan ke dalam air bersih.

6. Menjemur baju batik jangan sampai terkena cahaya matahari langsung. Cukup diangin-anginkan di tempat yang tidak terkontak sinar matahari.

7. Menyeterika kain batik harus dengan standar, tidak terlalu panas.

8. Ketika menyimpan batik di lemari pakaian, hindari memakai kapur barus. Zat kimia yang terkandung dalam kapur barus dapat merusak serat kain.
Cara Merawat Kain Batik Agar Awet Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Nuniek KR

0 komentar:

Posting Komentar