Menyimpan pakaian dalam lemari terkadang membuat lemari sempit dan susah mencari pakaian yang kita butuhkan. Terkadang dalam sebuah lemari tak hanya pakaian saja, namun terkadang tas, perhiasan, sepatu, bahkan bantal! Apalagi jika lemari yang kita miliki termasuk sebagai lemari serbaguna, sudah tentu berbagai macam pakaian akan berbaur dengan aneka tektek bengek lainnya.
Namun terkadang pakaian yang terlalu banyak juga bisa membuat lemari kita menjadi penuh lho! bisa dikatakan juga jika penyimpanan yang tak bijak bisa memboroskan ruangan di dalam lemari. Bagi anda yang kebingungan karena lemari yang anda miliki selalu penuh sekalipun pakaian anda tak sebegitu banyak, ada baiknya menyimak aneka tips yang ada di bawah ini :
1. Diawali dengan membeli lemari yang tepat. Anda bisa membeli jenis yang memiliki ruang berbeda untuk baju yang digantung dan dilipat. Selain melihat jenis lemarinya, anda juga harus melihat apakah ruangan anda cukup untuk memuat lemari yang telah menjadi pilihan anda itu. Selain itu, Anda bisa mengatur penyimpanan pakaian dengan menaruh baju-baju yang paling sering dipakai di deretan tengah ke atas, dan pakaian yang jarang dipakai di deretan tengah ke bawah. Jika ada laci, gunakan untuk menyimpan pakaian dalam dan kaos kaki. Bagi yang baru memulai penyimpanan seperti ini pasti akan sedikit bingung, tak ada salahnya menyertakan note lucu di luar laci dengan tulisan jenis pakaian apa yang ada di dalam laci tersebut.
2. Lakukan penyortiran baju. Sekali dalam 6 bukan, coba lihat koleksi baju Anda. Koleksi pakaian anda pastinya sudah bertambah beberapa stel sejak terakhir kali anda menyortirnya. Selain baju resmi dan formal yang mungkin memang jarang dipakai, adakah baju yang sudah sekitar 6 bukan hingga setahun terakhir tak pernah Anda pakai? Jika ya, mungkin Anda memang sebenarnya tak menyukai baju itu. Anda bisa memilih untuk memberikannya pada orang lain atau merombaknya menjadi pakaian yang bisa anda kenakan lagi. Kemudian jika ada pakaian yang mulai lusuh dan tak layak pakai, segera singkirkan! jangan ditumpuk terus dalam lemari. Jadi, dengan penyortiran rutin seperti ini akan selalu ada tempat untuk pakaian yang benar-benar dipakai.
3. Perhitungkan masalah penyimpanan. Misalnya, bagaimana dengan tumpukan tebal handuk dan sprei yang Anda taruh di dalam lemari? Jangan sampai mencampur sprei dengan handuk, jangan juga menyampur penyimpanan pakaian sehari-hari dengan kedua pakaian tersebut., karena itu akan mempersulit pencarian pakaian atau handuk disaat kita sangat membutuhkannya. Selain itu juga tak bisa menghemat tempat. Lantas bagaimana caranya agar bisa heat tempat? Jawabannya adalah dengan mengempiskan tumpukan tersebut menggunakan plastik vakum. Dengan memasukkan pakaian, handuk atau sprei yang dilipat ke dalamnya, Anda bisa menguras udaranya dan membuat tumpukannya mengecil. Selain itu mengatur penyimpanan sprei dengan seprei, handuk dengan handuk, tentunya akan menghemat ruang dalam lemari anda.
Namun terkadang pakaian yang terlalu banyak juga bisa membuat lemari kita menjadi penuh lho! bisa dikatakan juga jika penyimpanan yang tak bijak bisa memboroskan ruangan di dalam lemari. Bagi anda yang kebingungan karena lemari yang anda miliki selalu penuh sekalipun pakaian anda tak sebegitu banyak, ada baiknya menyimak aneka tips yang ada di bawah ini :
1. Diawali dengan membeli lemari yang tepat. Anda bisa membeli jenis yang memiliki ruang berbeda untuk baju yang digantung dan dilipat. Selain melihat jenis lemarinya, anda juga harus melihat apakah ruangan anda cukup untuk memuat lemari yang telah menjadi pilihan anda itu. Selain itu, Anda bisa mengatur penyimpanan pakaian dengan menaruh baju-baju yang paling sering dipakai di deretan tengah ke atas, dan pakaian yang jarang dipakai di deretan tengah ke bawah. Jika ada laci, gunakan untuk menyimpan pakaian dalam dan kaos kaki. Bagi yang baru memulai penyimpanan seperti ini pasti akan sedikit bingung, tak ada salahnya menyertakan note lucu di luar laci dengan tulisan jenis pakaian apa yang ada di dalam laci tersebut.
2. Lakukan penyortiran baju. Sekali dalam 6 bukan, coba lihat koleksi baju Anda. Koleksi pakaian anda pastinya sudah bertambah beberapa stel sejak terakhir kali anda menyortirnya. Selain baju resmi dan formal yang mungkin memang jarang dipakai, adakah baju yang sudah sekitar 6 bukan hingga setahun terakhir tak pernah Anda pakai? Jika ya, mungkin Anda memang sebenarnya tak menyukai baju itu. Anda bisa memilih untuk memberikannya pada orang lain atau merombaknya menjadi pakaian yang bisa anda kenakan lagi. Kemudian jika ada pakaian yang mulai lusuh dan tak layak pakai, segera singkirkan! jangan ditumpuk terus dalam lemari. Jadi, dengan penyortiran rutin seperti ini akan selalu ada tempat untuk pakaian yang benar-benar dipakai.
3. Perhitungkan masalah penyimpanan. Misalnya, bagaimana dengan tumpukan tebal handuk dan sprei yang Anda taruh di dalam lemari? Jangan sampai mencampur sprei dengan handuk, jangan juga menyampur penyimpanan pakaian sehari-hari dengan kedua pakaian tersebut., karena itu akan mempersulit pencarian pakaian atau handuk disaat kita sangat membutuhkannya. Selain itu juga tak bisa menghemat tempat. Lantas bagaimana caranya agar bisa heat tempat? Jawabannya adalah dengan mengempiskan tumpukan tersebut menggunakan plastik vakum. Dengan memasukkan pakaian, handuk atau sprei yang dilipat ke dalamnya, Anda bisa menguras udaranya dan membuat tumpukannya mengecil. Selain itu mengatur penyimpanan sprei dengan seprei, handuk dengan handuk, tentunya akan menghemat ruang dalam lemari anda.
0 komentar:
Posting Komentar