Apa Saja Adab-Adab Bercanda Dalam Islam - Bercanda tidak dilarang dalam agama kita, akan tetapi ada adab-adabnya atau sopan santun dalam bercanda. Karena bercanda bisa membuat kita lupa waktu sampai-sampai lupa ibadah dan menganggap remeh hidup sampai tak sadar jika usia itu semakin menua. Maka karena itu, ada adab khusus yang harus diketahui oleh kaum muslimin agar tidak berlebihan saat bercanda.
Sangat dibolehkan bergurau selama itu memenuhi beberapa syarat, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini :
Syarat Pertama: Tidak mengandung kebohongan baik dalam perkataan maupun perbuatan
Syarat Kedua: Tidak mengandung sesuatu yang keji atau sesuatu yang kasar dan tidak senonoh, apakah itu dalam perkataan maupun perbuatan.
Syarat Ketiga: Hendaknya dilakukan sekedarnya dan seperlunya, serta tidak terus menerus.
Syarat Keempat: Hendaknya tidak memalingkan dari kewajiban dan mengingat Allah
Syarat Kelima : Hendaknya tidak mengandung sesuatu yang menyakiti atau menakuti orang lain
Syarat Keenam: Hendaknya tidak bercanda dalam hal-hal yang dilarang oleh agama. Misal diantaranya adalah bercanda dalam agama yang melecehkan Allah, Ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya
Syarat Ketujuh : Hendaknya tidak bergurau di tempat dan waktu yang mestinya seseorang harus serius.
Syarat Kelima : Hendaknya tidak mengandung sesuatu yang menyakiti atau menakuti orang lain
Syarat Keenam: Hendaknya tidak bercanda dalam hal-hal yang dilarang oleh agama. Misal diantaranya adalah bercanda dalam agama yang melecehkan Allah, Ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya
Syarat Ketujuh : Hendaknya tidak bergurau di tempat dan waktu yang mestinya seseorang harus serius.
Mengapa bercanda diperbolehkan? karena bergurau mempunyai banyak manfaat, nah diantaranya adalah:
Supaya menambah keakraban di antara sesama.
Menghilangkan rasa jenuh dan bosan.
Sarana untuk bisa menghibur dan menarik seseorang untuk bisa diarahkan pada sesuatu yang baik.
Melatih otak agar terus berfikir dan berkembang sebagaimana mestinya.
Memberikan kegembiraan kepada orang lain.
Supaya menambah keakraban di antara sesama.
Menghilangkan rasa jenuh dan bosan.
Sarana untuk bisa menghibur dan menarik seseorang untuk bisa diarahkan pada sesuatu yang baik.
Melatih otak agar terus berfikir dan berkembang sebagaimana mestinya.
Memberikan kegembiraan kepada orang lain.
![]() |
| adab adab bercanda dalam islam |
Akan tetapi yang harus benar-benar diingat adalah, jangan sampai berbohong demi membuat orang tertawa. Karena pada dasarnya berdusta dan berbohong adalah perbuatan dosa yang diharamkan di dalam Islam, sebagaimana firman Allah SWT.
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (QS. An Nahl: 116)
Ini dikuatkan dengan hadits Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
“Jauhilah kebohongan, sebab kebohongan menggiring kepada keburukkan, dan keburukkan akan menggiring kepada neraka. Dan sungguh, jika seseorang berbohong dan terbiasa dalam kebohongan hingga di sisi Allah ia akan ditulis sebagai seorang pembohong.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian adalah Apa Saja Adab-Adab Bercanda Dalam Islam, simak juga Apa Saja Syarat-Syarat Terkabulnya Do'a?

0 komentar:
Posting Komentar