Dosa Bagi Wanita yang Merebut Suami Orang - Cinta adalah fitrah manusia yang tak terpisahkan dari kehidupannya. Cinta akan selalu dibutuhkan. Jika mencintai dan dicintai boleh-boleh saja, karena tidak ada larangan dalam Islam. Jadi segala yang ada di alam semesta ini merupakan cerminan cinta Allah SWT. Hanya ada hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita membina cinta tersebut. Apakah mendatangkan kebaikan kepada diri kita, atau keburukan yang melemparkan kita ke kubangan lumpur. Jadi sebenarnya cinta itu indah, penuh berkah, dan rahmah. Akan tetapi, nyatanya cinta semu kerap sekali melemparkan kita dari cinta yang sebenarnya.
Cinta itu datang secara tiba-tiba karena adanya kesamaan di antara dua insan yang saling mencintai. Bahkan cinta bisa datang karena simpatik, rasa kasihan, pertemuan di pinggir jalan, saat baru kenalan, bahkan karena dijodohkan sekalipun. Kemudian karena adanya kesamaan, maka akhirnya mereka saling mencintai. Hanya saja ada banyak umat manusia yang mnyalahgunakan cinta dan membuat satu pihak menjadi sengsara. Perselingkuhan.
 |
| Dosa Bagi Wanita yang Merebut Suami Orang |
Merebut pasangan muhrim orang lain apalagi itu kalangan dekat, sama halnya dengan merampas sesuatu yang bukan haknya sehingga sangat menyakiti si korban. Misalnya saja seorang perempuan merebut suami orang atau sebaliknya seorang pria merebut istri orang lain, lebih-lebih mereka dalam lingkaran kekerabatan atau sahabat sehingga ada pihak yang menderita.
Memang dalam Islam memang tidak ada istilah karma tetapi dikenal dengan doktrin sebab akibat, jadi pelaku kejahatan akan mendapat siksa atas dosanya yang berbuat baik akan mendapat pahala. Ancaman dosa ini dari sebab akibat ini diabadikan Alquran dalam Surah Ar Rum ayat 41, As Sajadah ayat 21 dan An Nahl ayat 61. Dalam tiga surah tersebut, jadi ayat ini mengingatkan setiap orang bertanggung jawab atau memikul akibat dari segala perbuatannya. Tentu saja termasuk dalam kasus mengambil istri atau suami orang lain sehingga pihak korban menderita. Dosa sebab akibat ini yang sering juga diterjemahkan sebagai qisas ini, pasti akan dialami mereka yang sudah melakukan siksaan kepada orang lain. Selain itu juga bahkan bisa sejak di dunia hingga sampai ke akhirat.
Memang dalam Islam memang tidak ada istilah karma tetapi dikenal dengan doktrin sebab akibat, jadi pelaku kejahatan akan mendapat siksa atas dosanya yang berbuat baik akan mendapat pahala. Ancaman dosa ini dari sebab akibat ini diabadikan Alquran dalam Surah Ar Rum ayat 41, As Sajadah ayat 21 dan An Nahl ayat 61. Dalam tiga surah tersebut, jadi ayat ini mengingatkan setiap orang bertanggung jawab atau memikul akibat dari segala perbuatannya. Tentu saja termasuk dalam kasus mengambil istri atau suami orang lain sehingga pihak korban menderita. Dosa sebab akibat ini yang sering juga diterjemahkan sebagai qisas ini, pasti akan dialami mereka yang sudah melakukan siksaan kepada orang lain. Selain itu juga bahkan bisa sejak di dunia hingga sampai ke akhirat.
TOLONG JANGAN ABAIKAN SETELAH MEMBACA ARTIKEL INI, BAGIKAN KEPADA TEMAN ANDA DI MEDIA SOSIAL SEMOGA ANDA MEMPEROLEH PAHALA KEBAIKAN AMIIN
" Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, baginya seperti pahala yang melakukannya. " (HR. Muslim)
Demikian adalahg Dosa Bagi Wanita yang Merebut Suami Orang, simak juga Bagaimana Cara Solat Dalam Perjalanan.
0 komentar:
Posting Komentar