Menutup aurat adalah kewajiban semua umat islam, baik itu laki-laki maupun perempuan. Kedua jenis kelamin ini memiliki batasan aurat masing-masing, jika lelaki hanya sebatas pusar dan lutut saja, maka seluruh tubuh perempuan merupakan aurat yang harus ditutupi dan dijaga dari pandangan yang bukan muhrim.
Dewasa ini menutup aurat menjadi satu hal yang salah kaprah, kaum muslimah mengenakan gamis dan hijab, namun dengan aneka variasi yang berlebihan dan juga bentuk pakaian yang mencetak body. Itu adalah cara berpakaian yang salah, karena menonjolkan bentuk tubuh. Jilbab pun banyak sekali yang salah kaprah, jilbab itu harus menutup dada dan sederhana bukannya membelit kepala dan menambahkan aneka macam aksesoris yang berlebihan.
mengapa mengenakan hijab syar'i terasa begitu berat? mungkin karena tidak mengetahui jenis kain apa saja yang pas untuk dikenakan berhijab setiap hari, karena kebanyakan wanita membeli kerudung karena tengah musim, bukannya dilihat dari jenis kainnya.
Karena itu tak ada salahnya jika kita sekarang mempelajari aneka macam kain, yang biasa digunakan untuk membuat jilbab.
1. Higet
Bahan kain yang satu ini adalah kaos tipis dan bertekstur kasar, sehingga tidak nyaman untuk digunakan. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat pakaian dalam skala besar, seperti pada masa kampanye, acara desa dan lain sebagainya. Akan tetapi kain yang satu ini tak biasa dikenakan ke acara formal karena selain tak cocok dengan gaun yang dikenakan tamu lain, bahannya yang tipis itu seakan menegaskan kesan murahan.
2. Spandek
Bahan yang satu ini memiliki tekstur yang halus dan lembut serta terbuat dari bahan yang non alami alias buatan. Terkadang kita juga merasa begitu halus saat menyentuh kain spandex, itulah yang disebut spandek sutra. sangat nyaman untuk dikenakan sebagai jilbab.
3. Rayon
Rayon adalah nama bahan yang berasal dari campuran unsur bahan jeans dan bahan yang non alami. Bahan rayon gerimis adalah jenis rayon yang paling banyak digunakan sebagai bahan pembuatan hijab, karena bahannya ringan, lentur, tebal dan tentu saja akan sangat mudah untuk diatur ulang pemakaiannya.
5. PE (Poly Ethilene
PE adalah sejenis bahan kain kaos non alami yang tebal, namun halus dan lembut. Dengan keunggulannya itu kain ini populer di kalangan hijaber serta di kalangan produsen jilbab karena sangat pas untuk digunakan membuat aneka macam kerudung, terutama jilbab yang lebar.
0 komentar:
Posting Komentar