Motivasi Islami

Jumat, 31 Oktober 2014

Hijab Syar'i? Why Not?

Hijab Syar'i adalah selembar kain yang tebal dan tidak menerawang, lebar dan panjang serta menutupi kepala kita dengan sempurna. Bukan hanya menutupi kepala saja, namun juga bahu, dada, punggung serta pinggang. Mengenakan hijab yang syar'i pun tidak memerlukan tutorial yang rumit-rumit, karena hanya tinggal mengenakan jilbab segitiga dan dipeniti pas bagian dagu. Sungguh sangat mudah bukan? jauh berbeda dengan hijab-hjab 'modern' yang banyak beredar di pasaran saat ini.
Itulah yang menjadi salah satu kesalahan  muslimah masa kini, menyangka dengan memberi variasi pada jilbab yang dikenakan tak akan mengubah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Jilbab yang benar itu ya jilbab yang menutupi rambut dengan sempurna, menjuntai menutupi dada dan punggung serta tanpa hiasan ini dan itu yang menarik perhatian. Apalagi jika sampai membentuk jilbab atau hijab dengan ikatan, lipatan, atau membentuknya jadi menyerupai rambut, sudah tentu itu sudah melenceng jauh dari yang semestinya!
Lantas jika hijab syar'i begitu mudah dan begitu sederhana, mengapa banyak sekali muslimah yang malas dan cenderung enggan mengenakan hijab yang syar'i? banyak sekali alasan yang mereka lontarkan jika ditegur dan diminta untuk mengenakan hijab yang sesuai dengan syariat. Salah satu alasan yang paling banyak didengar adalah "Belum siap.". Lantas kapankah siapnya, Ukhti? bagaimana jika ternyata esok hari kita sudah menutup mata? sudah terlambat dong berjilbab sesuai dengan syariat?
Mengenakan jilbab itu tak perlu menunggu siap, karena itu semua adalah bagaimana hati kita. Sampai kapanpun menunggu, kita tak akan merasa siap jika hati tak mengukuhkan niat untuk mengikuti syariat. Namun jika detik ini juga menyatakan siap untuk mengenakan hijab yang syar'i maka jadilah! tak akan ada halangan yang terlalu berat, tak akan ada cobaan yang terlalu sulit untuk mencapai ketaatan pada Allah SWT jika kita memiliki keteguhan hati!
Berikut adalah beberapa alasan yang sering dilontarkan muslimah untuk menolak berhijab syar'i :

1.     Saya nggak mau jilbaban! Jilbaban itu kuno |
= Tahu serial Flinstones? zaman batu jauh lebih kuno lagi tak pakai jilbab.

2.     Tapi kan itu hal kecil, kenapa jilbaban harus dipermasalahin?! |
= Yang besar2 itu semua awalnya dari perkara kecil yang diremehkan

3.     Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari jilbabnya, fisiknya! |
= Lantas kenapa tetap mempercantik diri dan rajin ke salon jika penampilan fisik tak penting? Dan Islam meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara hati, namun juga ditunjukkan dalam fisik atau amalan lahiriyah. Hati pun cerminan dari lahiriyah. Jika lahiriyah rusak, maka demikianlah hatinya”

4.     Jilbaban belum tentu baik |
= Betul, yang jilbaban aja belum tentu baik, apalagi yang … (isi sendiri)

5.     Saya kemarin lihat ada yang jilbaban nyuri! |
= Yang tak berjilbab jauh lebih banyak lagi kasus kriminalnya

6.     Artinya lebih baik jilbabin hati dulu, buat hati baik! |
= Ciri hati yang baik itu ya dengan mengenakan jilbab yang benar

7.     Kalo jilbaban masih maksiat gimana? dosa kan? |
= Jika tak berjilbab dan melakukan maksiat, maka dosanya dua kali dong!

8.     Jilbaban itu buat aku nggak bebas! |
= Lalu kewajiban mengenakan make up berlapis-lapis tiap hari itu membebaskan?

9.     Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! |
= Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim tidak mau taat

10.   Kalo aku pake jilbab, nggak ada yang mau sama aku!? |
= Yang jilbaban juga menikah kok! bahkan suaminya selalu mendekati sempurna

11.   Kalo calon suamiku gak suka gimana? |
= Berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur? Dan ingatlah al khobitsaatu lil khobitsiin, perempuan rusak ditakdirkan dengan lelaki yang sama. Demikian sebaliknya.

12.   Susah cari kerja kalo pake jilbab! |
= Memangnya pemilik rezeki itu siapa? dan asal tahu saja  asalnya wanita itu berdiam di rumah: wa qorna fii buyutikunna (menetaplah kalian di rumah-rumah kalian)”

13.   Ngapa sih agama cuma diliat dari jilbab dan jilbab? |
= Sama seperti sekulerisme yang melihat wanita dari lekuk tubuhnya saja.

14.   Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! |
= Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu (di zaman jahiliyah) gak pake jilbab. Syari’at jilbab ini untuk seluruh wanita, bukan hanya Arab sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Ahzab ayat 59: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".

15.   Jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita |
= Lalu lelaki yang mengadakan kontes Miss Universe itu niatnya apa dong? mewajibkan perempuan mengenakan bikini, memamerkan aurat beserta kelemahan dan kelebihannya. Itu baru penindasan!

16.   Aku nggak mau dikendalikan orang tentang apa yang harus aku pake! |
= Yakin? lalu kenapa fashionmu sekarang

17.   Jilbab kan bikin panas, pusing, ketombean |
= Milyaran muslimah berkerudung, tak ada satupun yang mengalami gangguan rambut seperti itu. Semua itu hanya mitos!

18.   Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! |
= Just be yourself! biar saja orang berkata apa, yang penting kita di pihak yang benar

19.   Jilbab kan nggak gaul?! |
= Jadi mau gaul atau taat Allah?

20.   Aku belum pengalaman pake jilbab! |
= Pakai jilbab tak perlu pengalaman, memangnya melamar kerja? -__-

21.   Aku belum siap pake jilbab |
= Ajal juga tak akan menanti hingga kita siap lho!

22.   Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! |
= Bilang ke Mama, ini bukan fanatik Ma! ini adalah wujud cinta kita sama Allah!

23.   Aku kan gak bebas ke mana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! |
= Perubahan ke arah yang lebih baik itu, baik bukan?

24.   Itu kan nggak wajib dalam Islam!? |
= Jika bukan kewajiban, lantas kenapa Rasul memerintahkan semua muslimah menutup aurat?

25.   Kasi aku waktu supaya aku yakin jilbaban dulu |
= Keyakinan tentang hal itu akan datang saat ajal sudah dekat, waktu itu sudah nyaris tak ada waktu untuk taubat lho!
Nah wahai saudariku muslimah, tunggu apalagi?

Hijab Syar'i? Why Not? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Nuniek KR

0 komentar:

Posting Komentar