Motivasi Islami

Jumat, 12 Februari 2016

Cara Taubat dan Sembuh Dari Penyakit Gay

Cara Taubat dan Sembuh dari Penyakit Gay - Gay (homoseksual) termasuk gangguan mental dan termasuk penyakit hati. Jadi Gay (homoseksual) bisa sembuh karena semua penyakit pasti ada obatnya jika sudah ditemukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ.

“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla.” (HR. Muslim)

Dalam ilmu psikologi, yang menjadi penyebab mejadi gay secara umum ada dua:

1. Trauma masa kecil.

Ketika kecil pernah mendapatkan perilaku kekerasaan atau pelecehan seksual sejenis. Sudah tentu bisa mempengaruhi pola pikir dan orientasi seksual ketika dewasa.

2. Menjadi gay karena pelarian.

Lari dari suatu masalah, contohnya seorang laki-laki pernah ditolak 7 kali oleh seorang gadis atau beberapa gadis menolaknya, atau bisa juga putus dari kekasih yang sangat ia cintai. Maka ketika ia perlahan-lahan menjadi gay, maka ia merasakan kenyaman dan kebahagiaan sehingga ia benar-benar memutuskan menjadi seorang gay.

Cara Taubat dan Sembuh Dari Penyakit Gay
Cara Taubat dan Sembuh Dari Penyakit Gay


Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara berikut:

1. Menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) misalnya teman, menjauhi klub tertentu, aksesoris, buku-buku atau bacaan mengenai homoseksualitas dan segalanya. Karena ini adalah salah satu faktor terbesar yang bisa membantu.

2. Merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama di indonesia), dan masih ada juga yang merasa jijik dengan gay. Dirinya harus selalu menanamkan pikiran bahwa gay adalah penyakit yang harus disembuhkan.

3. Terapi sugesti

Misalnya mengucapkan dengan suara agak keras (di saat sendiri),:

“saya bukan gay”

“gay menjijikkan”

“saya suka perempuan”

Bisa juga dengan menulis di kertas dengan jumlah yang banyak dan berulang, misalnya 1000 kali.

4. Berusaha melakukan kegiatan dan aktifitas khas laki-laki.

Misalnya olahraga karate atau bergabung dengan komunitas kegiatan laki-laki. Akan tetapi cara ini mungkin sedikit riskan bagi gay yang masih berusaha untuk sembuh, karena bisa saja malah menimbulkan rasa suka pada salah satu teman.

5. Terapi hormon

Jika diperlukan dengan bimbingan dokter bisa dilakukan terpai hormon secara berkala untuk lebih bisa menimbulkan sifat laki-laki. Terapi hormon lebih aman dilakukan daripada berbaur dengan sesama lelaki (untuk sementara)

6. Menjauhi bergaul dengan laki-laki yang menarik hati.
Adapun bimbingan agama Islam yang sempurna dalam hal ini, jadi ada beberapa hal ini perlu direnungi:

1. Tulus berdoa dan bersungguh-sunggu dalam berdoa kepada Allah memohon kesembuhan, semua tahu jika setiap penyakit pasti ada obatnya. Kemudian berdoa di waktu dan tempat yang mustajab serta tidak mudah putus asa.

يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ ما لم يَعْجَل، يقول: دَعَوْتُ فلم يُسْتَجَبْ لي

“Doa kalian pasti akan dikabulkan, selama ia tidak terburu-buru, yaitu dengan berkata: aku telah berdoa, akan tetapi tidak kunjung dikabulkan.”  (Muttafaqun ‘alaih)

2. Segera bertaubat kepada Allah

Karena segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah akibat perbuatan dan kesalahan kita. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan musibah apapun yang menimpamu, maka itu adalah akibat dari ulah tanganmu sendiri.” (As Syura 30).

3. Menyadari bahwa gay (homoseksual) adalah dosa besar dan dilaknat pelakunya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلُوطًا إِذْ قالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ (54) أَإِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّساءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ

“Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya). Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak dapat mengetahui (akibat perbuatanmu).” ( An-Naml 27:54-55).

4. Menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan gay atau membuatnya menjadi kewanita-wanitaan atau menyerupai wanita.

Sebagaimana dalam hadis.

لَعَنَ النبي e الْمُخَنَّثِينَ من الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ من النِّسَاءِ وقال: (أَخْرِجُوهُمْ من بُيُوتِكُمْ). متفق عليه

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknati lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki, dan beliau bersabda: Usirlah mereka dari rumah-rumah kalian.” (Muttafaqun ’alaih).

5. Jangan sering menyendiri, cobalah untuk minta dukungan keluarga dan orang terdekat serta tetap bergaul dengan masyararat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن الشيطان مع الواحد ، و هو من الاثنين أبعد

“Sesungguhnya syetan itu bersama orang yang menyendiri, sedangkan ia akan menjauh dari dua orang.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al-Albani).

6. Menjauhi makanan yang haram

Karena makanan bisa berpengaruh terhadap sifat manusia. Sebagaimana perkataan Ibnu Sirin, “Tidaklah ada binatang yang melakukan perilaku kaum Nabi Luth selain babi dan keledai.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad Dunya dalam kitab Zammul Malaahy).

Demikian, Cara Taubat dan Sembuh Dari Penyakit Gay. Simak juga 7 Pertanda Anda Bukan Istri yang Dirindu Surga.








*Ditulis oleh dr. Raehanul Bahraen (Alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh spesialis patologi klinik di Fakultas Kedokteran UGM)


Cara Taubat dan Sembuh Dari Penyakit Gay Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Nuniek KR

0 komentar:

Posting Komentar